Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Departemen Pendidikan Luar Biasa (PLB) di SLA Bina Anggita

Bantul, (9/7/24) Melalui departemen Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), telah diselenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diketuai oleh Dr. Sukinah M.Pd. Kegiatan PkM berlokasi di SLB Bina Anggita, Banguntapan, Bantul. Topik PkM membahas tentang Penguatan Kompetensi Guru SLB Dalam Identifikasi dan Asesmen Pembelajaran Bagi Siswa Autism Spectrum Disorder (ASD) Berbasis Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan PkM ini merupakan kelanjutan dari Focus Group Discussion (FGD) yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi para pendidik dalam menangani anak-anak berkebutuhan khusus, terutama untuk anak Autism Spectrum Disorder (ASD). Materi pertama disampaikan oleh ibu Elya Marfu'atun memberikan pemaparan detail mengenai identifikasi dan asesmen terhadap anak-anak dengan ASD. Dalam paparannya, Elya menekankan pentingnya diagnosis dini dan intervensi awal. "Gejala ASD sering kali tampak sejak masa perkembangan awal, tetapi mungkin tidak sepenuhnya terlihat sampai tuntutan sosial melebihi kapasitas individu. Diagnosis dini dan program intervensi terbukti meningkatkan hasil fungsional dan kualitas hidup individu dengan ASD," ungkapnya.

Pemateri berikutnya disampaikan oleh Dr. Woro Sri Hastuti M.Pd yang menyampaikan materi mengenai Kurikulum Merdeka untuk SLB. "Peserta didik berkebutuhan khusus yang tidak memiliki hambatan intelektual dapat menggunakan struktur kurikulum pendidikan umum dengan menerapkan prinsip-prinsip akomodasi. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka agar mampu hidup mandiri di lingkungan masyarakat," jelas Dr. Woro Sri Hastuti. Materi terakhir ditutup dengan penyampaian materi oleh Dr. Sukinah M.Pd , yang merupakan dosen ahli dalam pendidikan khusus anak autis. Dr. Sukinah memberikan penjelasan mengenai mekanisme penyusunan Individual Education Plan (IEP) bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Ibu Dr. Sukinah M. Pd menekankan pentingnya penyusunan program pendidikan yang didasarkan pada hasil asesmen yang komprehensif. " Program Pembelajaran Individual (PPI) harus didasarkan pada hasil asesmen dan disesuaikan dengan kebutuhan serta potensi setiap siswa. Hal ini untuk memastikan perkembangan optimal dari setiap individu," kata Dr. Sukinah. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan PkM ini, para peserta yang merupakan guru-guru SLB akan mempraktikkan penyusunan program pengembangan berbasis asesmen dalam bidang pendidikan. Fokusnya supaya para guru lebih siap dalam menangani anak autis sesuai kondisi dan kebutuhan secara individual.

Kegiatan PkM dihadiri oleh 60 peserta yang merupakan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dari seluruh Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber ahli, diantaranya Elya Marfu’atun M.Psi psikolog klinis, dan Dr. Woro Sri Hastuti M.Pd ahli pendidikan IPA Sekolah Dasar (SD), Dr. Sukinah M.Pd merupakan ahli pendidikan anak autis,. Ketiga narasumber ahli dibantu 6 mahasiswa Pendidikan Luar Biasa (PLB) yaitu Sifa Nurazijah, Raynald Rahmadani Manullang, Rizky Pritasari, Ni Made Yuli Ratnawati, Amelinda Salsabila Laily, serta Kenanga Kusuma Murdiyani. Partisipasi mahasiswa tersebut memberikan dampak positif, mahasiswa tersebut mendalami permasalahan yang diungkapan guru pada kegiatan PkM, sehingga dari permasalahan tersebut memunculkan rasa empati untuk memunculkan inspirasi ide-ide kreatif, inovatif, dan solutif sebagai penyelesaian masalah tersebut. Sehingga melalui kegiatan PkM tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus spesifik untuk anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) di Yogyakarta. (tim)

Tags: