Pentingnya peran orang tua terhadap perkembangan anak terutama dalam perkembangan moral dan perilaku menjadi perhatian yang cukup serius. Konflik orang tua yang berujung perceraian serta ketidaksiapan mental orang tua dalam mengasuh anak menimbulkan angka kasus perilaku menyimpang pada anak mencapai hingga 5,4 %. Sudah sepatutnya diperlukan penanganan yang lebih serius dan intensif dengan pendekatan yang mudah diaplikasikan. Permasalahan ini mendorong dua mahasiswa UNY, yakni Dewi Meliyan Ningrum (Dewi) dan Nunu Nur Fadilah (Nunu) Prodi S1 Pendidikan Luar Biasa 2020, merumuskan gagasan mengenai pendekatan agama dalam mengatasi perilaku menyimpang anak. Gagasan yang berjudul “Modifikasi Perilaku Merusak pada Anak Tunalaras di Daerah Pegunungan Karst dengan Strategi Keteladanan Orang Tua berdasarkan Q.S Al Ahzab ayat 21” berhasil meraih juara II mengalahkan 80 peserta lain pada lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasioanl UNY (MTQMN UNY) 2022 yang diselenggarakan oleh LDK UKKI UNY. Lomba yang diselenggarakan pada tanggal 21 Februari hingga 5 Maret 2022 mengangkat tema “Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa dengan Spirit Al-Qur’an Menuju Indonesia Maju” memotivasi Dewi dan Nunu dibawah bimbingan dosen Gena Diniarti, M. Pd. Gagasan merumuskan strategi keteladanan orang tua melalui 4 langkah yaitu; mengambil perhatian, menjadi model, konfirmasi, dan penguatan (Reinforcement). Dewi Meliyan dan Nunu Fadilah berharap dengan adanya gagasan ini menyelesaikan permasalahan pada anak tunalaras utamannya yang berada di Gunungkidul dengan berdasar pada Al-Qur’an yang menjadi pedoman bagi muslim.