Praktik Kerja Jurusan (PKJ) di Yayasan Pendidikan Islam Nur Aini: Membangun Keterampilan dan Karakter Mahasiswa Pendidikan Luar Biasa

Yogyakarta, 10 Februari 2024 - Kegiatan PKJ mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Yogyakarta telah dilakukan di Yayasan Pendidikan Islam Nur Aini selama 1 bulan yaitu pada bulan Januari 2024 dengan kelompok yang beranggotakan Aida Nuramalina Dewi, Fatma Laily Izzati, Nida Muthia Salim, Nisrina Nur’aini Wahyuningsih, Nur Khasna Qothrunnada, Silvia Maharani, dan Zulfa Aisyah Shubhiyah . PKJ dilaksanakan di Yayasan Pendidikan Islam Nur Aini meliputi SLB Islam Qotrunnada, Pondok Tuli Hibatullah dan TPA Nur Aini. PKJ ini bertujuan untuk melatih keterampilan praktis dan karakter mahasiswa melalui pengalaman langsung di lapangan, terutama dalam menangani siswa dengan kebutuhan khusus. PKJ adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang dipelajari di bangku kuliah, sambil memberikan kontribusi langsung untuk masa sosial dan pendidikan di yayasan.

PKJ ini bertujuan utama untuk mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi tenaga pendidik yang kompeten dalam menghadapi dunia pendidikan luar biasa. Selain itu, PKJ juga didesain untuk membangun keterampilan praktis mahasiswa, meningkatkan kemampuan komunikasi, kemampuan kolaborasi atau kerjasama tim, serta mengembangkan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan kebutuhan seorang pendidik di dunia inklusif. Selama satu bulan mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan di yayasan yang diharapkan dapat mendukung keterampilan praktis yang berguna pada dunia kerja. Selain itu, melalui PKJ mampu menciptakan hubungan kerjasama antara yayasan dan Departemen Pendidikan Luar Biasa, sehingga akan memudahkan mahasiswa apabila ingin berkontribusi dan membuat program-program di Yayasan Pendidikan Nur Aini.

Program Utama yang dilakukan selama PKJ di Yayasan Pendidikan Islam Nur Aini, yaitu:

1. Pembuatan Jamur Krispi

Merupakan program belajar membuat jamur krispi dengan inovasi rasa pedas dan daun jeruk. Program ini mengajarkan sebuah keterampilan kuliner yang bermanfaat, yang tidak hanya mengasah kemampuan memasak tetapi juga memberi peluang bagi siswa untuk mengembangkan usaha yang kreatif.

2. Sosialisasi P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan)

Mahasiswa memberikan pembelajaran tentang pertolongan pertama pada kecelakaan kepada anak-anak di yayasan. Hal ini sangat penting untuk diberikan sebagai dasar pengetahuan dalam menghadapi situasi darurat. Adapun materi yang diberikan yaitu penanganan pertama pada luka kecil, misalnya luka tusuk, luka bakar, dan lain-lain.

3. Kreasi Sampah

Pada program ini, mahasiswa mengajarkan siswa SLB Islam Qothrunnada untuk membuat kerajinan dari sampah plastik. Tujuan dari program ini yaitu untuk mengembangkan kreativitas, memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya daur ulang dan menjaga lingkungan.

4. Desain Grafis

Mahasiswa mengajarkan kepada siswa terkait cara membuat desain grafis dengan memanfaatkan aplikasi Canva. Kemampuan ini sangat relevan dan penting digunakan di era digital dan memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan desain yang dapat digunakan dalam berbagai konteks.

5. Batik Untir

Mahasiswa mengajarkan cara membuat batik untir kepada santri Pondok Tuli Hibatullah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada budaya dan seni tradisional serta memberikan peluang untuk mengembangkan keterampilan vokasional.

6. Pembuatan Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan

Mahasiswa melibatkan siswa dalam proses pembuatan sabun cuci piring yang ramah lingkungan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

7. Parenting

Mahasiswa berkolaborasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta komite SLB Islam Qotrunnada untuk memberikan edukasi kepada orang tua tentang pendidikan karakter anak berkebutuhan khusus. Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua guna mendukung perkembangan anak-anak mereka di rumah.

Program Tambahan untuk Pengembangan Keterampilan Praktis

Selain kegiatan utama, mahasiswa juga terlibat dalam berbagai program tambahan yang mendukung pengembangan keterampilan mereka, antara lain:

  1. Pendampingan keterampilan tata boga, untuk mengajarkan keterampilan memasak yang praktis.
  2. Pendampingan peternakan, misalnya perawatan ayam KUB, memberikan pengetahuan dalam bidang peternakan.
  3. Pendampingan desain grafis, untuk memperdalam kemampuan siswa dalam dunia desain visual.
  4. Pendampingan vokasional dalam membatik, pembuatan sablon, dan laundry, memberikan keterampilan yang dapat diandalkan dalam dunia kerja.
  5. Pendampingan kajian pagi, TPA, melukis, serta sirah nabawiyah/fiqih/keislaman, mengajarkan nilai-nilai agama dan sosial.

Program Insidental

Program insidental juga dilaksanakan untuk meningkatkan interaksi sosial, menjaga kebugaran fisik, dan hiburan. Beberapa kegiatan insidental adalah sebagai berikut:

  1. Outing Class: kegiatan kelas luar untuk menambah ilmu di luar kelas.
  2. Menanam sayuran: program yang mengajarkan pentingnya bertani dan merawat tanaman sebagai bagian dari pendidikan lingkungan.
  3. Olahraga: kegiatan fisik yang melibatkan mahasiswa dan anak-anak untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan hiburan.
  4. Jalan-jalan bersama: kegiatan sosial untuk membantu mempererat hubungan antar individu dan memberikan kesempatan untuk relaksasi.

Program Penunjang untuk Kelancaran Kegiatan PKJ

Untuk mendukung kelancaran kegiatan PKJ, terdapat berbagai program penunjang yang juga dilaksanakan, seperti:

  1. Observasi dan Survei Awal; Mahasiswa melakukan observasi di awal kegiatan untuk memahami kebutuhan dan kondisi siswa di yayasan.
  2. Penyusunan Program Kerja Bersama Mitra; Kolaborasi dengan pihak yayasan untuk merencanakan dan menyusun program kerja yang sesuai dengan tujuan PKJ.
  3. Konsultasi dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan); Mahasiswa mendapat bimbingan dan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan untuk memastikan program berjalan sesuai dengan standar akademik.
  4. Penyusunan Matriks; Penyusunan matriks kegiatan untuk merencanakan setiap tahap kegiatan yang dilakukan selama PKJ.
  5. Penerjunan; Proses penerjunan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan lapangan.

Kegiatan PKJ di Yayasan Pendidikan Islam Nur Aini ini telah memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, terutama dalam mengembangkan keterampilan praktis, penguatan karakter, dan persiapan mahasiswa untuk menghadapi dunia pendidikan yang lebih inklusif. Selain itu, program ini juga memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar, memperkuat hubungan antara yayasan, mahasiswa, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak berkebutuhan khusus. Dengan selesainya kegiatan PKJ, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan keterampilan dan pengetahuan yang telah diperoleh dalam kehidupan khususnya dalam dunia anak berkebutuhan khusus.