Pelaksanaan Program Kerja Mahasiswa Pendidikan Luar Biasa UNY 2024 di Yayasan Sayap Ibu 1 Yogyakarta

Yogyakarta - Program Kerja Jurusan (PKJ) merupakan kegiatan kelompok yang dilakukan sebagai wahana menumbuhkan kepekaan bagi calon sarjana PLB dalam mengimplementasikan dan mengelola secara nyata kehidupan pendidikan khusus diluar sekolah seperti asrama, panti, atau di masyarakat. Program kerja Jurusan (PKJ) di Yayasan Sayap Ibu 1 Yogyakarta dipimpin oleh Subekti Tri Utami, mahasiswi dari departemen Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) UNY dan Dr. Sukinah S.Pd., M.Pd. serta Diajeng Tyas Pinru Phytanza S.Pd., M.Pd. sebagai dosen pendamping Lapangan, tim ini memberikan dampak positif bagi Yayasan Sayap Ibu 1 Yogyakarta.

Subekti tidak bekerja sendiri, ia didukung oleh anggota tim yang kompeten dari prodi PLB, yaitu Muna Nafi’ah, Qurrota A’yunina, Devi Riski Kusumawati, Ghaida Lusiana Putri, Afifah Fara Nurnabina, Ferdita Devy Revitasari, dan Satya Risni Purwitaningtyas. Bersama sama mereka membawa keilmuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan untuk memberikan manfaat langsung kepada anak berkebutuhan khusus, khususnya di Yayasan Sayap Ibu 1 Yogyakarta. Tujuan utama dari Praktik Kerja Jurusan (PKJ) adalah sebagai tempat bagi calon sarjana PLB untuk belajar mengimplementasikan dan mengelola secara nyata “pendidikan khusus” di luar pendidikan formal, sebagai sarana membentuk keterampilan dan profesionalisme tenaga pendidik Luar Biasa, sesuai tuntutan KKNI Level VI.

Program Kerja Jurusan (PKJ) ini berfokus pada peningkatan keterampilan dan bina diri di Yayasan Sayap Ibu 1. Salah satu program unggulan yang diimplementasikan adalah Raport Bina Diri yang melibatkan anak berkebutuhan khusus di Yayasan Sayap Ibu 1 Yogyakarta. Raport bina diri diharapkan dapat mengoptimalkan kemampuan bina diri yang dimiliki oleh anak. Selain program kerja unggulan, Praktik Kerja Jurusan (PKJ) di Yayasan Sayap Ibu 1 Yogyakarta juga memiliki beberapa program kerja yang bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan anak baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Program-program tersebut diantaranya yaitu stimulasi tumbuh kembang yang dilaksanakan secara rutin setiap hari. Hasil dari program stimulasi tumbuh kembang yaitu dapat memberikan stimulasi terkait dengan tumbuh kembang anak terutama pada usia bayi dan balita.

Selain program stimulasi tumbuh kembang juga terdapat program Pendampingan Bayi dan Balita yang dilaksanakan setiap hari mulai pukul 06.00 - 18.00 WIB. Program kerja yang dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan akademik anak yaitu pendampingan Belajar. Hasil dari program kerja ini, yaitu peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung anak. Selain untuk meningkatkan kemampuan akademik, juga terdapat program kerja yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai sex education dan budi pekerti. Hasil dari program kerja Sex Education adalah anak mampu memahami batasan aurat, tata cara menstruasi, anggota tubuh dan fungsinya, serta anggota tubuh yang tidak dapat disentuh orang lain. Tujuan dari bimbingan budi pekerti yaitu untuk memberikan pengetahuan budi pekerti kepada anak melalui film animasi kartun yang mengandung pembelajaran budi pekerti.

Program Kreativitas yang diberikan kepada anak juga memberikan hasil yang cukup baik, yaitu memberikan kebebasan bagi anak untuk melakukan aktivitas pekerjaan sesuai minat atau mood anak serta memberikan pengetahuan atau pengalaman membuat kreativitas bisa menggunakan bahan-bahan bekas yang tidak harus untuk membeli bahan atau alat yang dibutuhkan. Selain itu, untuk untuk meningkatkan kerohanian dan pengetahuan agama yang dimiliki oleh anak. Diharapkan dengan program BTAQ dapat mengajarkan anak untuk lebih mengenal dan memahami agama Islam misalnya dalam hal sholat ataupun mengaji.

Program lain yang dilaksanakan dalam Praktik Kerja Jurusan (PKJ) di Yayasan Sayap Ibu 1 Yogyakarta diantaranya yaitu Sabtu Bersih yang bertujuan untuk membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan panti. Selain itu juga terdapat kegiatan eksperimen tisu pelangi dan vulkanik yang bertujuan untuk melatih kreativitas anak, meningkatkan rasa keingintahuan, dan menumbuhkan semangat anak dalam belajar. Program kerja Ecoprint yang dilaksanakan dapat bermanfaat untuk mengasah kreativitasnya dan dapat membuat keputusannya sendiri, serta terdapat program Senam dan Makan Bersama yang terlaksana pada minggu ke 4 PKJ. Hasil dari pelaksanaan senam dan makan bersama yaitu untuk menjaga kesehatan warga panti serta untuk menjaga dan menjalin keakraban dengan warga panti.

Pelaksanaan PKJ ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada panti asuhan sayap ibu 1 Yogyakarta, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa PLB untuk belajar dan berkembang. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk berkontribusi dalam memberikan ilmu dan dampak positif bagi anak berkebutuhan khusus. Pelaksanaan PKJ di Panti Asuhan Sayap Ibu 1 Yogyakarta menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat memberikan kontribusi langsung dan berkelanjutan kepada anak berkebutuhan khusus. Diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya bagi kebaikan masyarakat.