Yogyakarta, 30 Oktober 2024 – Tim Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melakukan kunjungan penting ke Laboratorium Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) nasional untuk guru pendidikan inklusi. Kunjungan ini juga melibatkan kolaborasi dengan United States Agency for International Development (USAID) dari Washington, yang akan bekerja sama melalui LPDP dan UNY untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di Indonesia.

Menurut Dr. Aini Mahabbati, M.A., Ketua Laboratorium PLB UNY, kunjungan LPDP kali ini bertujuan merumuskan strategi pelaksanaan diklat yang efektif dalam mengembangkan kompetensi guru-guru inklusi di seluruh Indonesia. "Kami merasa terhormat menjadi bagian dari kerja sama ini. Diklat nasional ini diharapkan dapat menjadi program yang komprehensif dan aplikatif bagi para guru inklusi, terutama dalam menghadapi tantangan dalam pendidikan inklusif," ujar Dr. Aini.

Selama kunjungan, tim LPDP bersama Laboratorium PLB UNY membahas beberapa aspek penting, termasuk metodologi pelatihan, materi yang akan diajarkan, serta pendekatan yang tepat untuk mendukung pengembangan kemampuan guru dalam mengajar anak berkebutuhan khusus. Program ini dirancang untuk memperkuat sistem pendidikan inklusif melalui dukungan teknis dan pendanaan dari LPDP dan USAID.

Kerja sama ini diharapkan akan berdampak signifikan pada sistem pendidikan inklusif di Indonesia. Diklat yang akan diselenggarakan dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai teknik mengajar inklusif, sehingga para guru lebih siap menghadapi berbagai situasi di lapangan. Program ini sekaligus menjadi langkah konkret dalam mencapai tujuan pendidikan inklusif yang lebih berkualitas dan merata di seluruh wilayah Indonesia.