Pameran Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dan Augmented Alternative Communication (AAC)

Sleman, 4/7/2024 Departemen Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Yogyakarta sukses menggelar pameran Media Pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus dan Augmented Alternative Communication (AAC) di Lapangan Hijau Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi. Pameran ini dihadiri oleh Kepala Departemen Pendidikan Luar Biasa, Dr. Sukinah, M.Pd. dan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd. Dalam sesi pembukaan Dekan FIPP menyampaikan sangat mengapresiasi karya mahasiswa yang luar biasa dan berharap karya-karya ini bisa terus dikembangkan serta disempurnakan dengan melakukan kerja sama dengan mitra terkait.

Kegiatan pameran yang menampilkan berbagai ide dan karya inovatif mahasiswa dalam bentuk Media Pembelajaran dan teknologi AAC menarik lebih dari 120 orang pengunjung yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan masyarakat umum. Setiap pengunjung pameran berperan aktif dalam menyukseskan acara ini. Seperti akademisi dari berbagai universitas yang turut memberikan masukan terhadap karya-karya mahasiswa. Praktisi, terutama dari kalangan guru Sekolah Luar Biasa (SLB), memberikan testimoni positif mengenai penerapan media pembelajaran yang ditampilkan. Masyarakat umum, termasuk orang tua dan pendamping anak berkebutuhan khusus, juga berpartisipasi aktif dengan mengamati dan mencoba langsung berbagai media pembelajaran yang dipamerkan. "Karya-karya mahasiswa ini sangat inovatif dan aplikatif. Saya yakin, produk yang ditampilkan hari ini akan sangat membantu dalam proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Harapannya, karya-karya ini tidak hanya bermanfaat di lingkungan akademis, tetapi juga dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah luar biasa di seluruh Indonesia.” Tutur Elwis Guru SLB Negeri 1 Bantul.

Pameran ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan praktisi dapat menghasilkan inovasi yang berpotensi meningkatkan kualitas hidup anak berkebutuhan khusus. Dengan adanya media pembelajaran yang dirancang khusus dan teknologi AAC yang adaptif, diharapkan proses pembelajaran akan menjadi lebih inklusif dan efektif tanpa membiarkan satu anak pun tertinggal. Sehingga setiap anak berkebutuhan khusus dapat mencapai potensi maksimalnya. Melalui acara ini, Departemen Pendidikan Luar Biasa FIPP UNY membuktikan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif dan berkelanjutan, dengan terus mendorong pengembangan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan menjamin pendidikan berkualitas yang inklusif, adil serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.

-Manullang-