Yogyakarta, 8 Januari 2025 – Sebanyak sembilan mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjalani Praktik Kerja Jurusan (PKJ) di Asrama Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis). Kegiatan yang berlangsung selama 30 hari ini diketuai oleh Kuswantoro dengan anggota Fitrotun Auliya, Nur Suci Widianingsih, Salwa Sassi Kirani Amsi, Resvida Nur Afifah, Anita Aprilia Putri, Muhammad Zaenal Arifin, Muhammad Aditya Triputra, dan Amin Padmo Hazni. Seluruh proses PKJ dipantau langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Adi Suseno, S.Pd., M.S.

Tujuan program Praktik Kerja Jurusan (PKJ) ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengelola pendidikan inklusif melalui interaksi langsung dengan santri tunanetra di Yaketunis. Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan santri, terutama dalam menulis dan membaca braille, orientasi mobilitas di lingkungan umum, serta kemampuan bina diri seperti merapikan diri dan mengelola kebutuhan sehari-hari. Melalui kegiatan tersebut, program PKJ turut berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan inklusif yang mendukung kemandirian santri, sekaligus meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam hal komunikasi dengan anak tunanetra di Yaketunis, kolaborasi tim, serta penerapan teori pendidikan inklusif dalam praktik nyata.

Tim PKJ Yaketunis melaksanakan berbagai kegiatan di asrama Yaketunis bersama dengan 32 santri. Mulai dari kegiatan rutin yang diadakan oleh asrama seperti menyiapkan makan para santri, kajian, qiro’ah, TPA LB A, menghafal doa dan surat yasin, hadroh, sabtu bersih, akidatul awam, dan lain sebagainya. Selain itu, Tim PKJ Yaketunis juga mengadakan berbagai program kegiatan bagi para santri seperti kelompok belajar umum, braille, Bahasa Inggris, orientasi mobilitas, pembelajaran memilah sampah, mengenal bumbu – bumbu dapur, meronce, pembelajaran bina diri seperti mencuci, menjemur, melipat pakaian, menyetrika pakaian, dan merapihkan tempat tidur.

Tim PKJ Yaketunis bersama dengan pihak asrama juga mengadakan kolaborasi untuk bersama – sama mengadakan kegiatan selama Isra’ Mi’raj seperti lomba adzan, lomba hafalan jus 30, Cerdas Cermat Agama, dan lomba menyanyi. Puncak dari kegiatan ini adalah Tim PKJ, pengurus asrama, dan para santri melaksanakan kunjungan ke Taman Pintar untuk belajar orientasi mobilitas di tempat umum, belajar tentang sains dan sejarah, serta belajar untuk terjun di lingkungan yang inklusi.

Kegiatan - kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim PKJ Yaketunis selama kurang lebih 30 hari, tidak lepas dari peran dan dukungan banyak pihak seperti Bapak Kompol Haji Ahmad Hidayat Syukri, S.H., M.M. selaku ketua Yayasan, Bapak Haji Wiyoto selaku ketua panti, Bapak Sersan Mayor Muhammad Ichsanudin selaku bapak asrama, Ibu Siti Aminatun selaku ibu asrama, dan Kak Mahiratun Fadlilah, M.Pd. selaku pembimbing santri. Oleh karena itu, Tim PKJ Yaketunis yang sudah secara resmi ditarik pada tanggal 8 Februari 2025 lalu mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya atas dukungan dan bimbingan yang diberikan.

Program PKJ ini berhasil meningkatkan keterampilan santri, terutama dalam menulis dan membaca braille serta orientasi mobilitas. Mahasiswa juga memperoleh pengalaman langsung dalam mengelola pendidikan inklusif, membangun komunikasi efektif, dan kerja sama tim. Dukungan dari seluruh pihak, termasuk dosen dan pengurus Yaketunis, menjadi kunci keberhasilan program PKJ tersebut. (Nur Suci Widianingsih, Kuswantoro, dkk)