Penguatan Guru Sekolah Luar Biasa dalam Identifikasi dan Asesmen Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) untuk Meningkatkan Kompetensi Penyusunan Program Pembelajaran Berbasis Kurikulum Prototipe (Merdeka)

Minggu 17 September 2022 telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pengembangan Wilayah Batch 2 yang dilakukan oleh kelompok Dosen dari Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang bekerjasama dengan Dinas Dikpora DIY. Adapun anggota pelaksana kegiatan PkM tersebut adalah dosen PLB UNY yaitu Dr. Sukinah, S.Pd., M.Pd., Dr. Dra. Sari Rudiyati, M.Pd., Pujaningsih, S.Pd., M.Pd., Ed.D., dan Zykra Zakiah, S.Pd., M.Pd.. Pelaksanaan PkM ini melibatkan 5 orang mahasiswa PLB UNY yaitu Kenanga Kusuma Murdiyani, Dewi Meiliyan Ningrum, Ardian Haryo Suseno, Khairil Mursyidin, Baiq Dinda Lara Pertiwi.

Pelaksanaan kegiatan mengundang Farah Arriani S.Pd., M.Pd. dari Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan Republik Indonesia sebagai pembicara terkait Implementasi Kurikulum Merdeka, dan di ikuti materi dari tim pelaksana PkM PLB FIP UNY. Adapun peserta dari kegiatan PkM ini adalah Bapak/Ibu Guru dari SLB Kab/kota DIY yang di wakili 56 orang guru SLB. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah bagaimana guru-guru SLB mampu melakukan identifikasi dan asesmen Peserta Didik Berkebutuhan Khusus, sehingga guru dapat memberikan pembelajaran dan pendidikan sesuai dengan karakteristik, kemampuan, kebutuhan dan hambatan yang dimiliki PDBK, Guru dapat meningkatkan kompetensinya untuk menyusunan Program Pembelajaran Berbasis Kurikulum Prototipe. Kegiatan PkM ini dilaksanakan 4 tahapan yang terdiri daring dan luring.

Hasil dari kegiatan PkM ini sangat luar Biasa, partisipasi aktif dan antusias peserta dalam mengikuti kegiatan, mulai dari bertanya, memberikan pendapat terkait praktik identifikasi dan asesmen di lapangan, sebagai persiapan Bapak/Ibu guru terkait dalam implementasi kurikulum prototipe /kurikulum merdeka di sekolah masing-masing. Guru-guru juga berharap adanya kegiatan berkelanjutan, sehingga selalu dapat update ilmu dan pengetahuan terkait pelayanan untuk anak berkebutuhan khusus terutama dalam mensukseskan implementasi kurikulum merdeka di lingkungan Sekolah Luar Biasa. (Ira)