Pengabdian Kepada Masyarakat UNY: Workshop Pengembangan Diri dan Edukasi Anak Berkebutuhan Khusus

Gunung Kidul, (14/06/2024) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pelaksanaan workshop yang berfokus pada pengembangan diri dan edukasi anak berkebutuhan khusus. Acara ini diinisiasi oleh tim dari Departemen Pendidikan Luar Biasa, yang diketuai oleh Dr. Sukinah, M.Pd. Workshop tersebut menghadirkan lima pemateri terkemuka dengan beragam topik yang relevan dan mendalam.

Muhidin Abi Isma Al-Matin memulai sesi dengan materi tentang "Memanusiakan Manusia dan Cara Mengoperasikannya." Ia menekankan pentingnya pendekatan manusiawi dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus, serta memberikan strategi praktis untuk diterapkan dalam keseharian. Sesi berikutnya dibawakan oleh Dr. Yudan M. Pd, yang membahas "Pemberdayaan Sumber Daya Pondok dalam Membangun Wirausaha." Dalam materinya, Dr. Yudan menguraikan langkah-langkah efektif untuk memanfaatkan sumber daya yang ada di pondok pesantren guna menciptakan peluang wirausaha yang berkelanjutan. Dr. Woro Sri Hastuti M. Pd memberikan materi mengenai "Pengelolaan Lingkungan Kebersihan Pondok Berbasis PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)." Ia menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pondok sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para santri.

Materi "Program Pembelajaran Individual" disampaikan oleh Dr. Sukinah, M. Pd. Ia memberikan panduan komprehensif tentang bagaimana merancang dan mengimplementasikan program pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individual anak berkebutuhan khusus. Terakhir, Dr. Atien Nur Chamidah M. Dist menyampaikan materi tentang "Kesehatan Reproduksi Anak Berkebutuhan Khusus." Dr. Atien membahas aspek penting dalam kesehatan reproduksi serta cara mengedukasi anak berkebutuhan khusus mengenai topik sensitif ini dengan bijaksana. Workshop ini tidak hanya melibatkan para akademisi, tetapi juga didukung oleh empat mahasiswa, yaitu Sifa Nurazijah, Gia Puspita Rahma, Alisya Diva Hurun’in, dan Aliya Rahmah. Mereka berperan aktif dalam memastikan kelancaran acara, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan.

Dr. Sukinah menyatakan bahwa tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada para pendidik dan orang tua dalam mendukung perkembangan anak berkebutuhan khusus. "Kami berharap acara ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para peserta dan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang suportif," ujarnya. Workshop ini mendapat respons positif dari para peserta yang merasa mendapatkan banyak ilmu dan inspirasi. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di Indonesia dapat semakin maju dan berkembang.

Tags: